Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

STRATEGI PEMBIAYAAN REVITALISASI REL KERETA SURABAYA

Kemacetan terjadi setiap hari di Surabaya. Pada dasarnya kemacetan yang terjadi di Surabaya diakibatkan oleh besarnya penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan kendaraan pribadi ini dipicu oleh kurangnya pelayanan transportasi publik. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemacetan di Surabaya maka perlu dilakukan upaya untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi dengan meningkatkan pelayanan transportasi publik. Salah satu sarana transportasi publik tersebut adalah kereta api karena kereta api lebih cepat, hemat dan dapat menampung penumpang dalam jumlah yang besar.
Surabaya memiliki rel peninggalan kolonial yang jika dimanfaatkan dengan baik maka dapat mengurangi kemacetan di Surabaya. Rel kereta ini saat ini telah banyak yang tidak difungsikan dan banyak pula yang tertutup oleh aspal jalan. Oleh karena itu, revitalisasi rel kereta api dalam upaya penyediayaan prasaran transportasi publik yang memadai untuk mengurangi kemacetan perlu dilakukan.
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam revitalisasi rel kereta adalah masalah pebiayaan. Pembiayaan revitalisasi ini tentu saja tidak memerlukan dana yang sedikit. Dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi rel tentu tidak sedikit oleh karena itu maka perlu kerjasama antara pememrintah dan swasta agar masalah pembiayaan ini dapat diatasi karena pendanaan dari dana pemerintah masih dirasa belum dapat mencukupi.
Sarana transportasi yang merupakan rel kereta api ini adalah tools goods. Hal ini berati prasarana tersebut selain memiliki fungsi sebagai pememnuhan kebutuhan masyarakata akan sarana transportasi tapi juga dapat memberikan keuntungan dalam masa penggunaannya. Keuntungan dapat diambil dari biaya tarif kereta api yang melintas, semakin semakin baik dan cepat suatu moda transportasi maka semakin banyak pula peminat moda tersebut.
Bentuk kerjasama yang mungkin untuk dilakukan dapat berupa Pinjaman Luar Negri dari pihak swasta. Keuntungan dari sistem pembiayaan dengan pinjaman jangka penjang adalah suku bunga yang rendah. Jadi pememrintah dapat melakukan pinjaman jangka penjang untuk melaksanakan revitalisasi rel. Setelah revitalisasi selesai dan kereta api telah berjalan maka pememrintah dapat membayar pinjaman dari hasil tarif kereta api yang diperoleh.
Namun ada beberpa kekurangan dalam sistem pembiayaan ini yaitu pada proses pengembalian pinjaman dimungkinkan dapat menemui kendala khususnya pada pinjaman dari luar negri karena kurs rupiah masuh belum stabil sehingga dimungkinkan dapat terjadi pembengkakan pengembalian pinjaman. Namun tentu saja hal ini dapat diminimalisisr dengan cara mempercepat masa pengembalian pinjaman. Mempercepat masa pengembalian pinjaman dapat dilakukan dengan penyediaan dan pelayanan sarana transortasi yang memadai sehingga menarik minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta api. Semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan kereta api maka dapat meningkatkan pendapatan sehingga masa pengembalian pinjaman dapat dilakukan lebih cepat.
Revitalisasi rel sebagai upaya mengurangi kemacetan perlu dilakukan. Malasah kurangya dana dapat diatasi dengan melakukan inovasi pembiayaan sehingga kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang memadai dapat terpenuhi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

REVITALISASI KOTA TUA

Sebagai kota terbesar di Indonesia, Surabaya terus mangalami pertumbuhan, perkembangan, dan yang pasti adalah perubahan. Perubahan besar terjadi pada kota ini.
Dulu jalan belum beraspal sekarang sudah mulus dengan aspal,,
Dulu taman kota tak terurus, sekarang banyak taman kota baru dan indah,,
Tapi yang perubahan yang menarik untuk disoroti adalah dulu belum banyak gedung bertingkat tapi sekarang amat sangat banyak sekali,,apalagi MALL. Mall ada di setiap sudut kota Surabaya. Ada lebih dari 20 Mall di Surabaya. Padahal idealnya untuk kota seperti Surabaya hanya memerlukan 6 mall.
Setiap tahunnya selalu saja ada pembangunan mall baru di Surabaya. Tapi pembangunan gedung betringkat ini sayangnya tidak diikuti dengan pengelolaan kawasan bersejarah dengan baik.
Salah satu kawasan bersejarah tersebut adalah kawasan kota tua Surabaya. Memang, saat ini kawasan kota tua telah banyak yang telah dialihfungsikan menjadi kantor akan tetapi masih ada sebagian yang masih tidak terawat dan terlihat kumuh. Hal ini memang wajar karena sebagai wajah baru, tentu saja mall lebih menarik pengunjung daripada sebuah bangunan lama peninggalan sejarah.
Kemudian, apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali nilai kawasan kota tua Surabaya dan mengurangi pembangunan mall?
Revitalisasi adalah upaya yang tepat dalam mengatasi hal ini.
Revitalisasai adalah konsep alternatif dalam memecahkan masalah perkotaan melalui penataan kembali dan pelestarian pemanfaatan lahan atau bangunan sebagai upaya untuk meningkatkan, mengembangkan dan mengendalikan potensi fisik, sosial-ekonomi, sosial cultural, dan lingkungan yang berdampak pada kualitas hidup lingkungan dan masyrakat sekitar.
Dengan revitaliasasi, kawasan kota tua dapat di hidupkan kembali sebagai kawasan pusat perbelanjaan sehingga dapat melestarikan kota tua Surabaya namun dengan memberi nilai lebih pada kota tua itu sendiri. Dengan konsep ini, maka pembangunan mall atau pusat perbelanjaan dapat ditekan. Konsep revitaliasasi juga dapat lebih mengoptimalkan penggunaan lahan kota karena seperti yang diketahui bahwa lahan kota semakin sempit. Selain itu, biaya pembangungan juga dapat ditekan karena tidak perlu membangun bangunan baru tetapi hanya memperbaiki bangunan lama.
Pengelolaan kota tua yang baik dengan merevitalisasinya menjadi kawasan pusat perbelanjaan dapat memberikan citra positif kepada dunia luar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS